Sabtu, 08 Desember 2012

UNPERFECT :')

Terima kasih sudah menyembuhkan luka yang ada di hatiku. 
Terima kasih juga sudah memberikan luka yang sama di hatiku.

Dimana perasaan mu yang dulu pernah kau ungkapkan untuk ku. Masih ada kah perasaan itu untuk ku?
masih bertahan kah semua ucapan dan janji-janji mu untuk ku?
Aku tau mungkin ini tak akan sempurna jika terus dijalani. Namun, jangan lakukan ini secara tiba-tiba kepada ku. Entah apa yang ada di hati dan benak ku ketika ini semua terjadi. Hanya rasa kecewa, takut dan tak ingin kehilangan mu yang ada di benak dan hati ku. 
Kau tanamkan rasa sayang di hati ku untuk mu. Tapi, dengan begitu mudahnya kamu melupakan apa yang telah kau tanamkan di hatiku.

Ketidak sempurnaan itu berlanjut hingga hari ini.
"AKU BUKAN OBAT YANG BAGUS UNTUK MU". 
"TERUS TERSENYUM DAN JANJI YA?"

Bukan kata-kata itu yang aku butuhkan. Aku butuh kamu yang menopang aku. Aku mau kamu yang ada di samping ku. Aku butuh kamu yang mengobati rasa sakit di hati ini.

AKU MAU KAMU.
TAPI AKU BUKAN ORANG YANG EGOIS

Andai aku bisa tau apa yang ada di hati mu. Pasti aku sudah terburu-buru untuk melihat apa yang kamu rasakan. 
Namun, aku takut semua harapan ini pupus.


AKU SAYANG KAMU

#KN

Jumat, 07 Desember 2012

LOKASI DAN TRANSPORTASI


TUGAS MATA KULIAH
 LOKASI DAN POLA RUANG (TKP149P)
(REVIEW LITERATUR)
Dosen Pengampu:
Dra. Bitta Pigawati, M.T
Sri Rahayu, S.Si, M. Si
Pangi, ST, M.T

ANALISIS LOKASI DAN TRANSPORTASI
(Pertemuan 10)

Disusun oleh:
NUR FITRI KHOIRUNNISA
21040111060042


PROGRAM STUDI DIPLOMA III
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012



Pengertian teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi atau ilmu yang menyeliiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Selain itu, teori lokasi juga dapat merupakan suatu pejelasan teoritis yang dikaitkan dengan tata ruang dari kegiatan ekonomi. Alokasi geografis dari sumberdaya yang terbatas pada gilirannya akan berpengaruh dan berdampak terhadap lokasi berbagai aktivitas baik ekonomi maupun sosial.
Lokasi merupakan pemacu biaya yang begitu signifikan dan memiliki kekuatan besar untuk dapat membuat ataupun menghancurkan strategi bisnis suatu perusahaan. Tujuan strategi lokasi yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dari lokasi perusahaan. Pilihan-pilihan yang ada pada analisis lokasi yaitu:
1.      Tidak pindah tetapi meluaskan fasilitas yang sudah ada
2.      Mempertahankan lokasi sekarang selagi menambahkan fasilitas lain di tempat lain
3.      Menutup fasilitas yang ada dan membuka lokasi lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi yaitu sebagai berikut:
1.      Ekonomi pasar
2.      Komunikasi yang lebih baik
3.      Pemasaran yang lebih baik dan lebih cepat
4.      Kemudahan perpindahan arus usaha
5.      Diferensiasi biaya kerja yang tinggi
Analisis keruangan merupakan analisis lokasi yang menitikberatkan pada tiga unsur jarak (distance), kaitan (interaction) dan gerakan (movement). Tujuan dari analisis keruangan yaitu untuk mengukur kondisi yang sesuai dengn struktur keruangan dan melakukan analisa interaksi antar unit keruangan yang merupakan hubungan antara ekonomi dan keruangan, aksesbilitas antara pusat dan perhentian suatu wilayah dan hambatan interaksi. Metode evaluasi alternatif digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah lokasi. Metode tersebut terdiri dari:
1.      Metode pemeringkatan faktor merupakan metode yang mempertimbangkan banyak faktor kualitatif dan faktor kuantitatif dalam memilih suatu lokasi usaha.
2.      Analisis titik impas lokasi merupakan analisis biaya-volume produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi.
3.      Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalisasi biaya distribusi.
4.      Model transportasi merupakan suatu model penentuan lokasi untuk menentukan pola pengiriman dari beberapa titik penawaran atau sumber ke beberapa titik permintaan atau tujuan dengan maksud untuk meminimumkan total biaya transportasi dan biaya produksi. Model transportasi digunakan bila perusahaan yang mempunyai beberapa pabrik dan beberapa gudang bermaksud menambah kapasitasnya atau realokasi pelayanan dari setiap pabrik serta penambahan pabrik atau gudang baru. Selain itu, model transportasi dapat digunakan untuk menentukan lokasi pabrik dimana harus dipilih beberapa lokasi dari beberapa alternatif lokasi yang ada. Data yang diperlukan dalam penggunaan model transportasi yaitu:
-          Tiap-tiap sumber beserta kapasitas atau penawaran per periode
-          Tiap-tiap tujuan beserta permintaan per periode
-          Biaya pengiriman per unit dari masing-masing sumber ke masing-masing tujuan
Suatu wilayah mempunyai keterkaitan fungsional antara satu pusat dengan wilayah sekelilingnya dan adanya dukungan penduduk untuk keberadaan suatu fungsi tertentu. Perkembangan tempat-tempat sentral tergantung konsumsi barang sentral yang dipengaruhi faktor penduduk, permintaan dan penawaran serta harga, juga kondisi wilayah dan transportasi. Unsur circulation adalah jaringan transportasi dan komunikasi yang ada. Sistem transportasi dan komunikasi meliputi sistem internal dan eksternal. Transportasi merupakan tolak ukur dalam interaksi keruangan antar wilayah dan sangat penting peranannya dalam menunjang proses perkembangan wilayah. Lokasi dan transportasi merupakan dua hal yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu industri di suatu wilayah. Lokasi dapat menentukan 10% biaya total dari perusahaan industri. Selain itu, lokasi juga menjadi alasan penting untuk menentukan pendapatan suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Saehu, Syaiful. 2009. “ Strategi Lokasi”, dalam http://syaifulsaehu.blogspot.com. Diunduh 01 Oktober 2012
-. “ Pengertian Model Transportasi”, dalam http://www.ut.ac.id. Diunduh 01 Oktober 2012
Ardhian, Aulia. 2010. “ Pengertian Teori Lokasi, Analisis Lokasi dan Pola Ruang”, dalam http://auliaardhian.blogspot.com. Diunduh 01 Oktober 2012



Aplikasi SIG untuk Analisis Interaksi Keruangan


TUGAS MATA KULIAH
 LOKASI DAN POLA RUANG (TKP149P)
(REVIEW LITERATUR)
Dosen Pengampu:
Dra. Bitta Pigawati, M.T
Sri Rahayu, S.Si, M. Si
Pangi, ST, M.T

APLIKASI SIG UNTUK ANALISIS INTERAKSI KERUANGAN
(Pertemuan 12)


Disusun oleh:
NUR FITRI KHOIRUNNISA
21040111060042


PROGRAM STUDI DIPLOMA III
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012




Analisis keruangan adalah analisis lokasi yang menitik beratkan pada tiga unsur jarak (distance), kaitan (interaction), dan gerakan (movement). Tujuan dari analisis keruangan adalah untuk mengukur kondisi yang ada dan kesesuaiannya dengan struktur keruangan dan menganalisa interaksi anatar unit keruangan yaitu hubungan antara ekonomi dan interaksi keruangan, aksesbilitas antara pusat dan perhentian suatu wilayah dan hambatan interaksi. Hal ini didasarkan karena adanya tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan bagi tempat-tempat lain, serta adanya hierarki antara tempat-tempat tersebut.
Menganalisis keruangan suatu wilayah dalam perencanaan wilayah dan kota dapat dibantu dengan menggunakan aplikasi SIG (sistem informasi geografis). SIG merupakan sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi spasial (keruangan) berupa informasi yang mempunyai hubungan geometrik dalam arti bahwa informasi tersebut dapat diukur, dihitung, dan disajikan dalam sistem koordinat rujukan/bidang hitung yang baku, dengan data berupa data digital yang terdiri dari data posisi (data spasial) dan data semantiknya (data atribut). Teknologi SIG mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan dalam pengambilan data berdasarkan kebutuhan, analisis statistic dengan menggunakan visualisasi serta berbagai keuntungan melalui analisis geografis gambar-gambar peta. SIG mengarah pada geografi atau spasial. Objek ini mnegarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Objek biasa berupa fisik, budaya atau ekonomi alamiah. Kenampakan tersebut ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang representative dari spasial suatu objek sesuai dengan kenyataannya di muka bumi. Simbol, warna dan garis digunakan untuk mewakili setiap spasial berbeda pada peta dua dimensi.
Sistem informasi geografis dibagi menjadi dua kelompok, yaitu system manual (analog) dan system otomatis (berbasis digital). Perbedaan mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data speerti peta, lembar transparasi untuk overlay, foto udara laporan statistic dan survey lapangan. Semua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa computer. Sedangkan SIG digital telah menggunakan computer sebagai system pengolah data digital melalui proses digitasi. Sumber data digital berupa citra satelit atau foto udara digitas serta foto udara yang terdigitasi. Data lain untuk analisis digital dapat berupa peta dasar yang terdigitasi.
Analisis keruangan dalam SIG berupa union, merge, intersect, clip, dissolve, dan lai-lain. Dalam pengembangannya di Indonesia, kemampuan SIG yang membedakan dengan system informasi lainnya kurang bnayak terimplementasikan. Salah satu penyebabnya antara lain kurang tersedianya data yang siap diolah (peta) dan kurangnya sharing data. Sehingga hal ini yang menyebabkan pengembangan SIG lebih banyak ke entry data yang kurang lebih akan memakan dana/tenaga sebanyak 60%-70%. SIG dibutuhkan untuk data spasial yang penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang diberikan menjadi tidak akurat. Berikut ini merupakan dua keistimewaan analisa melalui SIG:
-          Analisa Proximity
Analisa Proximity merupakan suatu analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. Dalam analisis proximity ini SIG menggunakan proses yang disebut buffering (membangun lapisan pendukung sekitar layer dalam jarak tertentu untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.
-          Analisa Overlay
Analisa overlay merupakan integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang berbeda.  Analisa overlay membutuhkan lebih dari satu layer yang akan ditumpang susun secara fisik agar bias dianalisa secara visual.
            Karakter dari system informasi geografi yaitu:
-          Suatu sistem hasil pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer.
-          Dapat dikaitkan dengan letak geografis dan terdiri dari data tekstual maupun grafik.
-          Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah.
-          Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah.


DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Siti Azzahra. 2010. “Review Literatur untuk Analisis Interaksi Keruangan”, dalam http://ifatrah.blogspot.com. Diunduh pada 06 Desember 2012
Said, Fairuz. 2009. “Konsep Sistem Informasi”, dalam http://fairuzelsaid.wordpress.com. Diunduh pada 06 Desember 2012
Rudiono. 2010. “Beberapa Penerapan SIG dalam Kehidupan”, dalam http://rudiono.multiply.com. Diunduh pada 06 Desember 2012

BERBEDA??

Kenapa perbedaan itu harus ada?kenapa perbedaan itu harus menjadi penghambat?

Pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh hati ku untuk seseorang. Entah apa yang dia fikirkan dan entah apa yang dia mau. Kedekatan kami beberapa bulan ini membuat aku merasa nyaman dengannya. Salahkah aku atas perasaan ini?
- Tentu saja salah. Kamu dan dia memiliki perbedaan yang sangat mendasar. selain itu, kamu belum mengetahui yang sebenarnya ada di hati nya.
- Benar. Karena sebagai manusia wajar jika kamu mempunyai rasa sayang untuk nya.
Yang aku tau, perbedaan yang banyak tersebut akan menjadi indah jika perbedaan tersebut dapat disatukan.  Namun, tak mudah untuk menyatukan sesuatu yang memiliki dasaran yang berbeda.

"MUNGKINKAH DALAM SATU KAPAL ADA DUA NAHKODA?APA YANG AKAN TERJADI JIKA HAL ITU MUNGKIN?"

Pertanyaan itu merupakan sebuah pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada ku. Bahkan satu orang yang paling aku percaya pun meyatakan bahwa tidak akan mungkin aku bisa bertahan dengan rasa ini. Jalan terbaik yang mungkin dapat dilakukan yaitu MENJAUHINYA. Walaupun hal itu membuat ku sakit. Lebih baik mengorbankan perasaan ku daripada aku harus mengorbankan perasaan yang lain. Entah apa yang akan terjadi nanti. Aku tak begitu mengerti dengan semua skenario kehidupan ini. Mengapa aku harus dipertemukan dengan dia?mengapa harus dia yang ada di samping ku ketika aku galau?
Lelah dengan semua pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk dalam otak ku. Lelah untuk mencoba mencari jawaban. Karena sudah pasti hanya akan ada satu jawaban.

"BERPISAH"

"Tidakkkkk!!!"
Kata tidak merupakan seruan hatiku. Aku menyayangi nya dan aku ingin bersama nya.
Hingga saat ini, kami hanya berdiri di sini, di tempat yang sama seperti awal kami memulai kisah ini. Ingin maju namun perbedaan yang membuat kamu terus saja beradu argumen yang harus nya membuat kami maju.
Andai aku bisa memilih. Aku akan memilih untuk bersamanya dan berusaha untuk menjadikan perbedaan ini sebuah keindahan yang mebuat kami nyaman untuk bersama.

"AKU MENYAYANGIMU"


An