Kota Semarang
merupakan salah satu kota yang terdapat di Jawa Tengah dan sekaligus menjadi
ibukota provinsi Jawa Tengah. Hal ini
mengakibatkan adanya pusat kegiatan/aktivitas masyarakat. Salah satu kawasan
yang menjadi pusat aktivitas masyarakat yaitu Kawasan Simpang Lima. Ketika
pertama kali melihat Kawasan Simpang Lima, bangunan besar yang mengelilingi
kawasan tersebut tampak seperti raksasa yang akan menerkam makanannya ketika
kelaparan. Sehingga, banyaknya raksasa-raksasa tinggi dan besar di Kawasan Simpang
Lima menjadikan kawasan ini tampak menyeramkan.
Kawasan pusat
kegiatan tersebut diberi nama Simpang Lima karena pada kawasan tersebut
terdapat lingkaran yang memecah arus menjadi lima arah yang berbeda sesuai
dengan tujuan masyarakat. Sehingga, Kawasan Simpang Lima jika dilihat dari
udara seperti gurita yang memiliki banyak tangan. Lingkaran yang terdapat pada
Kawasan Simpang Lima jika pada malam hari akan terlihat seperti sebuah langit
yang dipenuhi dengan bintang. Karena pada malam hari banyak kegiatan yang
dilakukan kawasan tersebut. Kegiatan yang terjadi merupakan kegiatan refreshing
dan olahraga.
Selain adanya raksasa
dan kawasan yang digunakan sebagai aktivitas, Kawasan Simpang Lima juga menjadi
salah satu kawasan yang digunakan untuk mengenang perjuangan pahlawan. Setelah
melakukan penelusuran, salah satu cabang dari Kawasan Simpang Lima yang
memiliki panjang kawasan sekitar 1000 meter merupakan salah satu kawasan yang
digunakan sebagai kawasan untuk mengenang jasa para pahlawan. Pada sisi jalan
terdapat tembok besar yang diberi ukiran-ukiran yang menggambarkan perjuangan
para pahlawan dan juga terdapat gambaran mengenai naskah proklamasi Negara
Indonesia. Hal ini merupakan salah satu hal yang membuat rasa nasionalisme yang
terdapat pada diri saya menjadi tumbuh lebih besar. Suasana Kawasan Simpang
Lima pada malam hari sangat bersahabat. Lampu-lampu jalan yang menerangi setiap
langkah menjadi teman yang seolah-olah mampu diajak untuk bersahabat. Suasana
hiruk pikuk Kawasan Simpang Lima pada malam hari menjadikan rasa rindu kepada
keluarga menjadi semakin besar.
Aktivitas
masyarakat pada siang hari membuat jalanan Simpang Lima yang bercabang lima
menjadi penuh dengan kendaraan dan juga polusi. Sinar matahari yang menyengat
mengatakan bahwa terlalu banyak polusi yang menyebar ke udara. Cabang-cabang
dari Kawasan Simpang Lima banyak dipenuhi kendaraan para pekerja yang akan
berangkat ke kantor dan juga para pengendara yang akan
berkunjung ke raksasa-raksasa yang berisi pernak-pernik yang dibutuhkan
masyarakat. Sehingga aktivitas ini semakin menambah polusi yang menyebar di
udara. Aktivitas yang terjadi di Kawasan Simpang Lima baik pada siang ataupun
malam hari menjadi penyebab Kawasan Simpang Lima tampak seperti Cabang 5 (lima)
Kota Semarang yang tidak pernah tidur....