TUGAS
MATA KULIAH
LOKASI DAN POLA RUANG (TKP149P)
(REVIEW
LITERATUR)
Dosen Pengampu:
Dra. Bitta Pigawati, M.T
Sri Rahayu, S.Si, M. Si
Pangi, ST, M.T
ANALISIS LOKASI DAN TRANSPORTASI
(Pertemuan
10)
Disusun
oleh:
NUR
FITRI KHOIRUNNISA
21040111060042
PROGRAM
STUDI DIPLOMA III
PERENCANAAN
WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Pengertian teori
lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi atau ilmu yang menyeliiki alokasi
geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau
pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik
ekonomi maupun sosial. Selain itu, teori lokasi juga dapat merupakan suatu
pejelasan teoritis yang dikaitkan dengan tata ruang dari kegiatan ekonomi.
Alokasi geografis dari sumberdaya yang terbatas pada gilirannya akan
berpengaruh dan berdampak terhadap lokasi berbagai aktivitas baik ekonomi
maupun sosial.
Lokasi merupakan
pemacu biaya yang begitu signifikan dan memiliki kekuatan besar untuk dapat
membuat ataupun menghancurkan strategi bisnis suatu perusahaan. Tujuan strategi
lokasi yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dari lokasi perusahaan.
Pilihan-pilihan yang ada pada analisis lokasi yaitu:
1. Tidak
pindah tetapi meluaskan fasilitas yang sudah ada
2. Mempertahankan
lokasi sekarang selagi menambahkan fasilitas lain di tempat lain
3. Menutup
fasilitas yang ada dan membuka lokasi lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan lokasi yaitu sebagai berikut:
1. Ekonomi
pasar
2. Komunikasi
yang lebih baik
3. Pemasaran
yang lebih baik dan lebih cepat
4. Kemudahan
perpindahan arus usaha
5. Diferensiasi
biaya kerja yang tinggi
Analisis
keruangan merupakan analisis lokasi yang menitikberatkan pada tiga unsur jarak (distance), kaitan (interaction) dan gerakan (movement).
Tujuan dari analisis keruangan
yaitu untuk mengukur kondisi yang sesuai dengn struktur keruangan dan melakukan
analisa interaksi antar unit keruangan yang merupakan hubungan antara ekonomi
dan keruangan, aksesbilitas antara pusat dan perhentian suatu wilayah dan
hambatan interaksi. Metode evaluasi alternatif digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah lokasi. Metode tersebut terdiri dari:
1. Metode
pemeringkatan faktor merupakan metode yang mempertimbangkan banyak faktor
kualitatif dan faktor kuantitatif dalam memilih suatu lokasi usaha.
2. Analisis
titik impas lokasi merupakan analisis biaya-volume produksi untuk membuat suatu
perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi.
3. Metode
pusat gravitasi merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat
distribusi yang akan meminimalisasi biaya distribusi.
4. Model
transportasi merupakan suatu model penentuan lokasi untuk menentukan pola
pengiriman dari beberapa titik penawaran atau sumber ke beberapa titik
permintaan atau tujuan dengan maksud untuk meminimumkan total biaya
transportasi dan biaya produksi. Model transportasi digunakan bila perusahaan
yang mempunyai beberapa pabrik dan beberapa gudang bermaksud menambah
kapasitasnya atau realokasi pelayanan dari setiap pabrik serta penambahan
pabrik atau gudang baru. Selain itu, model transportasi dapat digunakan untuk
menentukan lokasi pabrik dimana harus dipilih beberapa lokasi dari beberapa
alternatif lokasi yang ada. Data yang diperlukan dalam penggunaan model
transportasi yaitu:
-
Tiap-tiap sumber
beserta kapasitas atau penawaran per periode
-
Tiap-tiap tujuan
beserta permintaan per periode
-
Biaya pengiriman per
unit dari masing-masing sumber ke masing-masing tujuan
Suatu wilayah
mempunyai keterkaitan fungsional antara satu pusat dengan wilayah sekelilingnya
dan adanya dukungan penduduk untuk keberadaan suatu fungsi tertentu.
Perkembangan tempat-tempat sentral tergantung konsumsi barang sentral yang
dipengaruhi faktor penduduk, permintaan dan penawaran serta harga, juga kondisi
wilayah dan transportasi. Unsur circulation
adalah jaringan transportasi dan komunikasi yang ada. Sistem transportasi
dan komunikasi meliputi sistem internal dan eksternal. Transportasi merupakan
tolak ukur dalam interaksi keruangan antar wilayah dan sangat penting
peranannya dalam menunjang proses perkembangan wilayah. Lokasi dan transportasi
merupakan dua hal yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu industri di
suatu wilayah. Lokasi dapat menentukan 10% biaya total dari perusahaan
industri. Selain itu, lokasi juga menjadi alasan penting untuk menentukan
pendapatan suatu perusahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Saehu, Syaiful. 2009. “ Strategi
Lokasi”, dalam http://syaifulsaehu.blogspot.com.
Diunduh 01 Oktober 2012
Ardhian, Aulia. 2010. “ Pengertian Teori
Lokasi, Analisis Lokasi dan Pola Ruang”, dalam http://auliaardhian.blogspot.com.
Diunduh
01 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar