Jumat, 07 Desember 2012

LOKASI DAN TRANSPORTASI


TUGAS MATA KULIAH
 LOKASI DAN POLA RUANG (TKP149P)
(REVIEW LITERATUR)
Dosen Pengampu:
Dra. Bitta Pigawati, M.T
Sri Rahayu, S.Si, M. Si
Pangi, ST, M.T

ANALISIS LOKASI DAN TRANSPORTASI
(Pertemuan 10)

Disusun oleh:
NUR FITRI KHOIRUNNISA
21040111060042


PROGRAM STUDI DIPLOMA III
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012



Pengertian teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi atau ilmu yang menyeliiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Selain itu, teori lokasi juga dapat merupakan suatu pejelasan teoritis yang dikaitkan dengan tata ruang dari kegiatan ekonomi. Alokasi geografis dari sumberdaya yang terbatas pada gilirannya akan berpengaruh dan berdampak terhadap lokasi berbagai aktivitas baik ekonomi maupun sosial.
Lokasi merupakan pemacu biaya yang begitu signifikan dan memiliki kekuatan besar untuk dapat membuat ataupun menghancurkan strategi bisnis suatu perusahaan. Tujuan strategi lokasi yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dari lokasi perusahaan. Pilihan-pilihan yang ada pada analisis lokasi yaitu:
1.      Tidak pindah tetapi meluaskan fasilitas yang sudah ada
2.      Mempertahankan lokasi sekarang selagi menambahkan fasilitas lain di tempat lain
3.      Menutup fasilitas yang ada dan membuka lokasi lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi yaitu sebagai berikut:
1.      Ekonomi pasar
2.      Komunikasi yang lebih baik
3.      Pemasaran yang lebih baik dan lebih cepat
4.      Kemudahan perpindahan arus usaha
5.      Diferensiasi biaya kerja yang tinggi
Analisis keruangan merupakan analisis lokasi yang menitikberatkan pada tiga unsur jarak (distance), kaitan (interaction) dan gerakan (movement). Tujuan dari analisis keruangan yaitu untuk mengukur kondisi yang sesuai dengn struktur keruangan dan melakukan analisa interaksi antar unit keruangan yang merupakan hubungan antara ekonomi dan keruangan, aksesbilitas antara pusat dan perhentian suatu wilayah dan hambatan interaksi. Metode evaluasi alternatif digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah lokasi. Metode tersebut terdiri dari:
1.      Metode pemeringkatan faktor merupakan metode yang mempertimbangkan banyak faktor kualitatif dan faktor kuantitatif dalam memilih suatu lokasi usaha.
2.      Analisis titik impas lokasi merupakan analisis biaya-volume produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi.
3.      Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalisasi biaya distribusi.
4.      Model transportasi merupakan suatu model penentuan lokasi untuk menentukan pola pengiriman dari beberapa titik penawaran atau sumber ke beberapa titik permintaan atau tujuan dengan maksud untuk meminimumkan total biaya transportasi dan biaya produksi. Model transportasi digunakan bila perusahaan yang mempunyai beberapa pabrik dan beberapa gudang bermaksud menambah kapasitasnya atau realokasi pelayanan dari setiap pabrik serta penambahan pabrik atau gudang baru. Selain itu, model transportasi dapat digunakan untuk menentukan lokasi pabrik dimana harus dipilih beberapa lokasi dari beberapa alternatif lokasi yang ada. Data yang diperlukan dalam penggunaan model transportasi yaitu:
-          Tiap-tiap sumber beserta kapasitas atau penawaran per periode
-          Tiap-tiap tujuan beserta permintaan per periode
-          Biaya pengiriman per unit dari masing-masing sumber ke masing-masing tujuan
Suatu wilayah mempunyai keterkaitan fungsional antara satu pusat dengan wilayah sekelilingnya dan adanya dukungan penduduk untuk keberadaan suatu fungsi tertentu. Perkembangan tempat-tempat sentral tergantung konsumsi barang sentral yang dipengaruhi faktor penduduk, permintaan dan penawaran serta harga, juga kondisi wilayah dan transportasi. Unsur circulation adalah jaringan transportasi dan komunikasi yang ada. Sistem transportasi dan komunikasi meliputi sistem internal dan eksternal. Transportasi merupakan tolak ukur dalam interaksi keruangan antar wilayah dan sangat penting peranannya dalam menunjang proses perkembangan wilayah. Lokasi dan transportasi merupakan dua hal yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu industri di suatu wilayah. Lokasi dapat menentukan 10% biaya total dari perusahaan industri. Selain itu, lokasi juga menjadi alasan penting untuk menentukan pendapatan suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Saehu, Syaiful. 2009. “ Strategi Lokasi”, dalam http://syaifulsaehu.blogspot.com. Diunduh 01 Oktober 2012
-. “ Pengertian Model Transportasi”, dalam http://www.ut.ac.id. Diunduh 01 Oktober 2012
Ardhian, Aulia. 2010. “ Pengertian Teori Lokasi, Analisis Lokasi dan Pola Ruang”, dalam http://auliaardhian.blogspot.com. Diunduh 01 Oktober 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar