Jumat, 20 Juli 2012

SOP PENOMORAN DAN PEMBUATAN SURAT


1.1.       Format Penomoran Surat Keluar
Format surat dan sistem penomoran surat yang digunakan antara lain:
a.       Surat Keputusan (SK)                                                : 01 (kode nomor surat)
b.      Surat Undangan (SU)                                                : 02
c.       Surat Permohonan (SPm)                       : 03
d.      Surat Pemberitahuan (SPb)                   : 04
e.      Surat Peminjaman (SPp)                         : 05
f.        Surat Pernyataan (SPn)                            : 06
g.      Surat Mandat (SM)                                     : 07
h.      Surat Tugas (ST)                                          : 08
i.        Surat Keterangan (SKet)                         : 09
j.        Surat Rekomendasi (SR)                          : 10
k.       Surat Balasan (SB)                                      : 11

1.2.       Surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris
Contoh :
No : 08.1/ST/BMDTP/I/2012
Keterangan :
08                       : Kode nomor surat
1                          : Nomor urutan surat yang dikeluarkan
ST                       : Surat Tugas (disesuaikan dengan jenis surat yang dikeluarkan,
  lihat format surat di atas)
BMDTP            : Nama lembaga yang mengeluarkan surat
I                           : Bulan berjalan (dalam Angka Romawi)
2012                   : Tahun berjalan

1.3.       Surat selain surat yang dikeluarkan Sekretaris
a.      Surat Non Kepanitiaan (dibuat oleh tiap Departemen)
Contoh :
Nomor : 02.1/SU/DEPT.II/BMDTP/II/2011
Keterangan :
02                         : Kode nomor surat
1                            : Nomor urutan surat yang dikeluarkan
SU                        : Surat Undangan (lihat format surat di atas)
DEPT.II              : Nama badan/departemen yang mengeluarkan surat
HMTP                 : Nama lembaga yang menaungi badan/dept
II                            : Bulan berjalan (dalam Angka Romawi)
2012                    : Tahun berjalan

Kode untuk nama badan/dept yang mengeluarkan surat :
1)      LITBANG         : Tim Penelitian dan Pengembangan
2)      DEPT.I              : Departemen Dalam Negeri
3)      DEPT.II             : Departemen Luar Negeri
4)      DEPT.III            : Departemen Pendidikan dan Pelatihan
5)      DEPT.IV           : Departemen Minat dan Bakat
6)      DEPT.V             : Departemen Pengabdian Masyarakat

Nb :
Sekretaris departemen harus selalu mengarsipkan surat keluar dan surat masuk di departemennya yang kemudian diserahkan kepada sekretaris BMDTP.

b.      Surat Kepanitiaan (dibuat oleh panitia pelaksana kegiatan)
Contoh :
Nomor : 05.1/S.Pp/SOCIAL-CARE/DEPT.V/BMDTP/II/2012
Keterangan :
05                                         : Kode nomor surat
1                                            : Nomor urutan surat yang dikeluarkan
S.Pp                                    : Surat Peminjaman (lihat format surat di atas)
SOCIALCARE                 : Nama kegiatan
DEPT.V                              : Nama badan / dept yang mengadakan kegiatan
BMDTP                              : Nama lembaga yang menaungi badan / dept
II                                           : Bulan berjalan (dalam Angka Romawi)
2012                                    : Tahun berjalan



Nb :
1.       Nomor surat keluar yang dibuat oleh departemen diarsipkan oleh masing-masing sekretaris departemen, kemudian dilaporkan kepada sekretaris BMDTP.
2.      Pada setiap acara yang dilaksanakan, Surat Kepanitiaan selalu dimulai kembali dengan no urut 1.

1.4.       Mekanisme Surat Menyurat
1.    Aturan untuk surat peminjaman tempat :
a.       Ruang Kuliah
Ditujukan kepada Dosen Kemahasiswaan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
b.      Ruang Seminar
Ditujukan kepada Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah disetujui oleh Dosen Kemahasiswaan
c.       Ruangan di Jurusan Lain
Ditujukan kepada Ketua Jurusan yang dituju
2.    Aturan untuk surat perizinan acara di kampus
Ditujukan kepada Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah disetujui oleh Dosen Kemahasiswaan
3. Untuk surat-surat yang menggunakan tembusan, dicopy sesuai dengan banyaknya jumlah tembusan.
4. Setiap pengajuan dan penerbitan surat, diharap menggunakan amplop dengan KOP BMDTP UNDIP.
5. Semua surat yang di terbitkan harus dicopy sebagai arsip untuk pembuatan LPJ atau kesektretariatan.

21 komentar:

  1. Jazakallah.. sangat membantu dalam korespondensi :)

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak sangat membantu saya

    BalasHapus
  3. terima kasih informasinya :)

    BalasHapus
  4. Terima kasih. Sangat membantu buat lembaga yg baru didirikan dan butuh sistem. Sukron

    BalasHapus
  5. Suiiiippp be ge te

    BalasHapus
  6. terimkasih ini sangat membantu saya. :)

    BalasHapus
  7. Terima kasih yaa, keep update 😄

    BalasHapus
  8. Terima kasih yaa, keep update 😄

    BalasHapus
  9. Assalamualaikum, mbak pada bagian
    2. Pada setiap acara yang dilaksanakan, Surat Kepanitiaan selalu dimulai kembali dengan no urut 1.
    bisa menjelaskan maksudnya mbak? saya ingin tahu pejelasannya seperti apa.
    terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  10. trimakasih atas informasi yang membantu

    BalasHapus
  11. Misal, surat keterangan di tahun 2018 sudah keluar sebanyak 20. Apakah di tahun 2019 di ulangi lagi dari 1 atau diteruskan jadi 21?

    BalasHapus
  12. klo yg sy phmi perthun itu nomor urut...jdi klo sdh th yg beda berti str lg dr 01

    BalasHapus
  13. Kenapa@gmail saya nga bisadilihat mohondi kompirmasi

    BalasHapus
  14. maaf sebelumnya, mohon info untuk SOP ini sumber nya dari mana? mksh

    BalasHapus
  15. Penomoran Surat Keputusan urutan dari tahun nyambung ke tahun berikutnya y. Apa setahun tutup penomoran. Tahun berikutnya ulang penomoran dari awal lagi

    BalasHapus