Kamis, 18 Oktober 2012

KOMPOSIT BAND DAN PENAJAMAN CITRA


11. Pembuatan Band Komposit
Pembuatan band komposit merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan citra. Hal ini dilakukan karena pada awalnya, citra yang telah di download masih citra dalam bandnya masing-masing. sehingga diperlukan pembuatan band komposit untuk menggabungkan citra agar citra memiliki warna yang seperti sebenarnya di permukaan bumi. Dengan kata lain, agar informasi yang terdapat dalam citra dapat dengan jelas terbaca dan terinterpretasikan.
22.   Penajaman Citra
Penajaman citra atau biasa disebut dengan transformasi ini digunakan dalam meningkatkan kontras warna dan cahaya pada suatu citra. Proses ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses interpretasi dan analisis citra. Penajaman kontras dalam citra merupakan cara untuk memperbaiki tampilan dengan memaksimumkan kontras antara pencahayaan dan penggelapan atau menaikkan dan merendahkan harga suatu data citra.
Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari suatu citra atau bagian tertentu dalam citra. Dengan menggunakan histogram, dapat diketahui hal-hal sebagai berikut:
-          Frekuensi kemunculan nisbi;
-          Kecerahan dan kontras dari sebuah gambar.
Informasi penting dari histogram yaitu:
-          Nilai hi menyatakan peluang pixel, P(i) dengan derajat keabuan i dimana jumlah seluruh hi sama dengan 1.
-          Puncak histogram menunjukkan intensitas pixel yang menonjol.
-          Lebar dari puncak menunjukkan rentang kontras dari gambar.
Ø  Citra yang mempunyai kontras terlalu terang atau gelap memiliki histogram yang sempit dan hanya menggunakan setengah dari daerah derajad keabuan.
Ø  Citra yang baik memiliki histogram yang mengisi daerah derajat keabuan secara penuh dengan distribusi yang merata pada setiap intensitas pixel.
3.      Filters Citra
Filtering merupakan proses perubahan nilai piksel dalam dataset sesuai dengan nilai piksel di sekelilingnya. Filtering juga merupakan operasi lokal dalam pengolahan citra yang dilakukan duna memudahkan interpretasi visual. Filter spasial yang digunakan dibagi menjadi tiga kategori umum, yaitu :
- Filter lolos rendah (low pass filter) adalah filter yang digunakan untuk memperhalus kenampakan (smoothing and averaging) dengan meratakan noise dan menghilangkan spike pada cittra.
- Filter lolos tinggi (high pass filter) adalah filter yang digunakan untuk menajamkan penampakan pada citra seperti jalan, patahan lingkungan air dan tanah dengan menekan frekuensi tinggi tanpa mempengaruhi bagian dari frekuensi rendah citra.
- Filter deteksi sisi (edge detection filter) adalah filter yang digunakan untuk menampakkan sisi disekitar suatu obyek untuk memudahkan kegiatan analisis.

DAFTAR PUSTAKA

Somantri, Lili. 2009. “Penginderaan Jauh”, dalam http://file.upi.edu/. Di unduh pada 04 september 2012.
-. “ Prinsip Dasar Penginderaan Jauh”, dalam PDF. Diunduh 05 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar