TUGAS MATA KULIAH
PENGOLAHAN DATA CITRA (TKP151P)
(REVIEW LITERATUR)
Dosen
Pengampu:
Dra.
Bitta Pigawati, M.T
Pangi,
ST. MT
PETA LAND COVER,
CROPPING DAN LAYOUT CITRA
(Pertemuan 7)
Disusun
oleh:
NUR
FITRI KHOIRUNNISA
21040111060042
PROGRAM
STUDI DIPLOMA III
PERENCANAAN
WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
11.
Peta Land Cover
Peta land cover atau
peta tutupan lahan merupakan peta yang memberikan informasi mengenai
objek-objek yang tampak di permukaan bumi (Campbel, 1987). Ketepatan informasi
tutupan lahan akan memberikan kemudahan dalam melakukan analisa perencanaan dan
pengembangan suatu wilayah. Pembuatan peta tutupan lahan dapat memanfaatkan
teknologi penginderaan jauh, misalnya dengan menganalisis citra satelit. Dalam
melakukan analisa tersebut, diperlukan perangkat lunak pengolah citra.
Proses pengolahan citra satelit menggunakan software
dapat dilakukan dengan import data,
penggabungan band (red, green dan blue), konversi data, rektifikasi
(koreksi geometrik), digitasi, klasifikasi dan pembuatan layout sederhana.
Klasifikasi tutupan lahan merupakan upaya pengelompokkan berbagai jenis tutupan
lahan ke dalam satu kesamaan sesuai dengan sistem tertentu. Hasil dari
klasifikasi tutupan lahan dapat digunakan untuk pedoman atau acuan dalam proses
interpretasi citra penginderaan jauh untuk pembuatan peta tutupan lahan.
22.
Cropping Citra
Cropping citra
merupakan salah satu langkah dalam pengolahan citra yang dilakukan untuk
memotong citra sesuai dengan batas administrasi dari daerah penelitian. Hal ini
dilakukan untuk menghindari adanya analisis di luar wilayah penelitian. Selain
itu, hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan perencana melakukan analisis
citra dari wilayah penelitian. Proses cropping
citra dilakukan dengan cara penentuan lintang dan bujur sesuai dengan batas
wilayah studi dan dibatasi oleh batas administrasi.
Cropping citra
merupakan salah satu langkah yang dilakukan setelah koreksi geometrik dan
koreksi radiometrik.
33.
Layout Citra
Layout
citra merupakan langkah atau proses yang dilakukan untuk memberi analisis atau
atribut-atribut yang terkait dengan citra serta tampilan citra yang lebih
bervariasi. Layout citra dapat
berisikan atribut dan keterangan mengenai gambar-gambar, simbol-simbol dan
lambang yang ada pada citra. Dimana layout
ini dapat digunakan untuk mempermudah yang akan menggunakan peta hasil
analisis citra ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ketut. 2006. “Analisis Luas Pertanian”, dalam jurnal http://www.ftsl.itb.ac.id.
Diunduh 14 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar